Rabu, 28 November 2012

Penyakit Lupus - Tugas 3 Bahasa Indonesia 1


   Istilah penyakit lupus diambil dari kata lupus yang dalam bahasa latin berarti anjing hutan, istilah ini digunakan karena pada umumnya penderita penyakit ini memiliki ruam merah yang berbentuk seperti kupu-kupu (butterfly rash) di pipi yang serupa pada pipi serigala, tetapi berwarna putih. Penyakit ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu, penyakit lupus dianggap mematikan bahkan disetarakan dengan penyakit kanker, penyakit lupus menyerang sistem kekebalan tubuh secara berlebihan, sehingga mengganggu kesehatan tubuh. Penyakit lupus terjadi ketika antibodi menyerang sel sehat dalam tubuh itu sendiri.(Metode Definisi).

Gejala penyakit lupus yang umum adalah :
1.    Munculnya bercak merah pada hidung dan kedua pipi membentuk seperti kupu-kupu (butterfly rash). Bercak dapat pula terjadi pada seluruh tubuh.
2.    Rasa lelah yang berlebihan.
3.    Rasa nyeri pada bagian persendian.
4.    Anemia yang parah
5.    Nafas susah dan berat
6.    Sensitif pada cahaya

Untuk mengetahui apakah seseorang menderita penyakit lupus atau tidak adalah dengan melakukan tes antinuclear antibodies (ANA). Tes ini akan mengidentifikasi auto antibody (antibody perusak) yang memakan sel-sel berguna dalam tubuh.. Jika hasil tes positif maka kemungkinan besar orang tersebut mengidap penyakit lupus.(Metode Klasifikasi).


penyakit ini ibarat tentara menyerang rakyat sendiri. Kita semua tahu bahwa secara normal tentara atau petugas keamanan bertugas melindungi negara dan rakyatnya dari ancaman dan bahaya yang datangnya dari dalam dan  luar negeri. Dikatakan tidak normal apabila tentara menyerang rakyat di dalam negaranya sendiri.
Bila kita ibaratkan tubuh manusia itu layaknya suatu negara, maka organ-organ yang berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh yang disebut antibodi adalah petugas keamanan (tentara, polisi, dst) sedangkan organ-organ tubuh lainnya kita anggap sebagai rakyat (penduduk sipil). Pada orang normal (dalam arti tidak menderita penyakit Lupus) maka antibodi tidak menyerang organ-organ lain yang berada di dalam tubuh sendiri. Pada penderita Lupus, sistem kekebalan tubuh yang seharusnya menyerang penyerbu/anasir asing (bakteri, virus, dsb) justru menyerang organ-organ di dalam tubuh sendiri karena dia tidak dapat membedakan antara penyerbu asing dan jaringan sehat. Dapat disimpulkan, pada Lupus ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem kekebalan tubuh yang disebut kelainan autoimun.(Metode Proses)




Sumber dan referensi :

www.metris-community.com
www.infodokterku.com

0 komentar:

Posting Komentar