Coding Program :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int uts, uas;
double total;
clrscr();
cout<<"Nilai UTS = ";
cin>>uts;
cout<<"Nilai UAS = ";
cin>>uas;
total = (0.7*uts)+(0.3*uas);
cout<<"maka nilainya adalah = "<<total;
if (total>=90&&total<=100)
cout<<", grade A";
else if (total>=70&&total<=89)
cout<<", grade B";
else if (total>=50&&total<=69)
cout<<", grade C";
else if (total>=30&&total<=49)
cout<<", grade D";
else
cout<<", grade E";
getch();
}
Logika Program :
- - Pada baris pertama, ada perintah #include <iostream>. Tanda „#‟ adalah preprocessor directive. Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukkan file library, dll.
- - iostream itu adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output dari program.
- - Main() di tuliskan ketika statement program akan dimulai
- - Int uts,uas mendeklarasikan variabel uts dan uas sebagai variabel dengan tipe data integer
- - Double total mendeklarasikan total sebagai variabel dengan tipe data double atau bilangan pecahan
- - Selanjutnya mencetak setiap kalimat setelah code cout dan menginput setiap variabe setelah code cin
- - Lalu variabel total dihitung dengan rumus seperti SS diatas
- - Setelah itu mencetak nilai variabel total hasil dari perhitungan diatasnya
- - Dilakukan kondisi dimulai dengan statement IF dimana jika nilai total bernilai dari 90 hingga 100 maka akan mencetak Grade A
- - Jika Nilainya bernilai antara 80-89 akan mencetak Grade B dan seterusnya hingga grade E
- - Getch di gunakan untuk menghentikan program
contoh output program :